Dua Cara Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemik Menurut Gibran

 Kamar Dagang serta Industri ( KADIN ) Kota Surakarta, Senin (21/9/20) mengadakan pekerjaan Rapimkota yang diiringi 150 orang termasuk juga semua pimpinan serta anggota serta undangan dan didatangi Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Kepala KADIN Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono serta pasangan Calon Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Prakosa untuk keynote speaker.

CARA MUDAH BERMAIN JUDI BOLA ONLINE Dalam acara Rapimkota KADIN Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan salah satunya kunci kebangkitan perekonomian saat epidemi COVID-19 ialah membuat kebersamaan serta gotong royong.

"Kebangkitan ekonomi dari Epidemik COVID-19 yaitu membuat kebersamaan serta gotong royong, pertolongan sosial masyarakat terpengaruh," tutur putra pertama Presiden Joko Widodo itu.

Disamping itu, Gibran mengutarakan ada pendayagunaan kekuatan masyarakat untuk kembali lagi gerakkan ekonomi serta berbelanja wilayah diprioritaskan untuk perlakuan COVID 19 serta Pemulihan ekonomi.

Dalam peluang itu Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo menginginkan tatap muka semua anggota KADIN Surakarta itu dapat menggerakkan pemulihan ( recovery ) ekonomi khususnya UMKM yang terpengaruh Epidemik COVID-19.

"Bagaimana KADIN Surakarta dapat memberi sumbangsihnya dengan cara riil buat aktor usaha kecil serta menengah untuk usaha yang menyokong ekonomi masyarakat kecil," tuturnya.

Wali Kota yang dekat dipanggil Rudy itu mengharap KADIN berani ambil langkah taktiks serta terpogram untuk pemulihan ekonomi di Kota Surakarta di semua sektor bisnis. Terselenggaranya Rapimkota diinginkan bertambah bawa efek buat ekonomi di Kota Surakarta.

Disamping itu, Ketua KADIN Surakarta, Gareng S. Haryanto mengutarakan faksinya selalu bekerjasama dengan seluruh pihak berkaitan dalam jaga perekonomian masih berjalan dengan baik meskipun tidak bisa disangkal beberapa aktor usaha masih terpengaruh tetapi berupaya untuk selalu bertahan.

"Kita masih berkreasi dengan beberapa terobosan hingga ekonomi terutamanya usaha menengan kecil dapat survive. Pada Rapimkota kesempatan ini kita harap dapat membuat pekerjaan yang dapat menggerakkan pekerjaan ekonomi sebab KADIN untuk induk organisasi Pengembangan pebisnis dan pendorong aktor usaha serta memberikan iklim aman serta dapat bersama-sama dengan program Pemeritah Kota Solo untuk partner dalam memberikan fasilitas peningkatan UMKM," tuturnya di peluang yang serupa.

Faksinya sebagai induk organisasi aktor usaha dituntut tetap aktif bereksperimen serta bergerak untuk aktor usaha partner Pemerintah membuat perlindungan serta menggerakkan terbentuknya iklim aman buat dunia usaha.

Read More

Anak Sekolah Belajar Online, Pedagang Seragam Kini Beralih Jualan Masker

 Waktu epidemik COVID-19 yang telah berjalan semasa tujuh bulan paling akhir mengakibatkan kesibukan perekonomian di Kota Semarang turun mencolok. Yang sangat berasa adalah usaha pemasaran seragam sekolah yang hampir mandek sebab anak sekolah masih mengaplikasikan evaluasi jarak jauh (PJJ).

CARA MUDAH BERMAIN JUDI BOLA ONLINE Di Kampung Kauman untuk pusat pemasaran bermacam seragam beberapa pedagang ditempat sepi konsumen. Hampir tiap hari tidak ada satupun pedagang yang bisa pesanan walau sekarang ini sudah masuk tahun ajaran baru.

"Saat ini betul-betul sepi. Jika sebelum epidemik kita dapat jual 10 sampai 15 potong satu hari. Dengan keadaan epidemik seperti sekarang ini, terjual satu potong saja telah mengucapkan syukur sekali," kata Zaenal, seorang pedagang seragam di Toko Tunas Baru, Rabu (23/9/2020).

Menurut dia omzet pemasaran seragam sekarang turun sampai 90 % daripada situasi normal. Pengurangan pemasaran telah ia alami semenjak empat bulan paling akhir.

"Ya semenjak ada COVID-19, telah tidak ada yang membeli seragam sekolah. Penjualannya turun mencolok. Saat ini dapat sampai 90 %," akunya.

Untuk harga satu potong seragam sekolah, dia sering membanderol harga di antara Rp60 ribu. Sedang harga aksesorisnya jenis dasi, bet, topi serta semacamnya dipasarkan rata-rata Rp10-Rp20 ribu. Disamping itu, harga seragam Korpri dibandrol mulai Rp120 ribu sampai lebih dari Rp200 ribu per potong.

"Tetapi semasa epidemik, aksesori seragam tidak ada yang laris. Kita hanya dapat bertahan hidup dengan jualan masker saja. Kemarin-kemarin yang terjual cukup cukup," jelasnya sambil memberikan tambahan jika selembar masker dipasarkan murah dan meriah cuma Rp5.000.

Sesaat pedagang seragam yang lain, Muklisin akui belingsatan waktu waktu epidemik. "Sama pula. Di toko saya sepi sekali. Hanya dapat pasrah saja sama situasi semacam ini," katanya.

Dia mengharap supaya bisnisnya kembali lagi sembuh, pemerintah minimal harus membuat kebijaksanaan baru buat beberapa siswa sekolah. Pemerintah kota Semarang diinginkan selekasnya membuat kebijaksanaan yang dapat mengatur penyebaran COVID-19 ditengah-tengah warga.

"Harusnya beberapa anak sekolah dapat dikasih keamanan spesial hingga saat dibolehkan pergi sekolah, mereka tidak mudah ketularan virus Corona," sahut Zaenal.

Read More

Petani Millennial di Semarang Ditantang Genjot Produksi Beras

 

Beberapa petani millennial yang menyebar di Kabupaten Semarang terus dibawa untuk tingkatkan kualitas produksi pertanian yang berada di daerahnya. Salah satunya usahanya dapat dengan meningkatkan kemampuan produksi beras yang menjadi keunikan di Ungaran.

"Rintangan kita saat ini, beberapa petani jarang-jarang ada yang umurnya produktif. Karena itu kita semangati yang petani millennial. Kita berikan sarana alat mesin pertanian kekinian. Kita beri program pemuda tani supaya bisa menggerakkan anak muda kembali pada tempat pertanian," kata Parlin Robert Sitanggang, Kepala Balai Karantina Pertanian Semarang dalam rekaman suara yang didapatkan IDN Times, Rabu (23/9/2020).

CARA MUDAH BERMAIN JUDI BOLA ONLINE Dia menjelaskan beberapa millennial dapat mengikuti apakah yang telah dilaksanakan beberapa petani organik di teritori Kopeng. Di tempat itu, tuturnya banyak petani millennial yang sudah bergerak membuahkan beberapa produk favorit dengan menonjolkan marketing lewat online.

Ketahui Penyimpangan Cuaca, Petani Jateng Diajari Mitigasi Perkembangan Iklim

Faksinya menjelaskan pada umumnya, produksi padi yang dibuat di Kabupaten Semarang punyai kualitas yang bagus. Hingga, faksinya merekomendasikan supaya beberapa pihak berkaitan harus menolong menggenjot jumlah produksinya.

"Harga berasnya sama serta mutunya bagus. Namun kita perlu tingkatkan produksinya. Seperti beras sukabela ini dapat jadi simbol wilayah di sini," terangnya.

Yesiah Ery Tamalagi, Staf Pakar Kementerian Pertanian (Kementan) akui sedang berusaha membuat skema pusat info data serta agribisnis buat tingkatkan produksi sekaligus juga jaga ketahanan pangan di setiap wilayah.

"Saat ini terdapat beberapa petani millennial. Ini harus kita awali. Kabupaten Semarang akan jadi percontohan dahulu," tuturnya.

Read More

Terdampak Virus Corona, XL Axiata Siapkan Buyback Hingga Rp500 M

 PT XL Axiata Tbk berusaha untuk menahan efek virus corona (COVID-19) pada bisnisnya. Salah satunya cara yang dilakukan yakni dengan memberitahukan program pembelian kembali lagi saham atau buyback sampai Rp500 miliar.

Pembelian saham di pasar modal itu akan dilaksanakan semasa periode waktu tiga bulan. Mulai 7 April 2020 sampai 6 Juli 2020.

CARA MUDAH BERMAIN JUDI BOLA ONLINE Cara barusan dipercaya manajemen XL Axiata, sebab sekarang ini harga saham perusahaan itu dekati tempat paling rendah selama hidup. Hingga, tidak menggambarkan esensial usaha yang sebenarnya masih kuat.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menjelaskan, program pembelian kembali lagi saham atau buyback mempunyai tujuan untuk kirim signal positif ke pasar serta memberikan keyakinan pada potensial periode panjang XL Axiata.

‘'Sentimen pasar sekarang ini benar-benar loyo sebab kecemasan sekitar COVID-19. Ini sudah berefek di harga saham semua perusahaan, serta harga saham kami yang tidak kebal dari sentimen itu,'' katanya lewat info sah yang diterima IDN Times, Selasa (7/4).

XL Axiata memprakarsai program buyback untuk usaha pengamanan sekaligus juga memberikan dukungan prakarsa pemerintah, sesuai dengan ketetapan dalam Surat Edaran Kewenangan Layanan Keuangan (OJK) No 3/SEOJK.04/2020, tanggal 9 Maret 2020.

Dian memberikan tambahan cara buyback dilaksanakan XL Axiata serta beberapa emiten, buat lakukan pembelian kembali lagi saham tanpa ada mendapatkan kesepakatan pemegang saham pada RUPS lebih dulu. Maksudnya, untuk memberikan dukungan proses stabilisasi pasar saham yang pada keadaan fluktuasi dengan cara relevan.

"Kami dapat lakukan buyback ini sebab mempunyai tempat keuangan yang kuat, dengan neraca keuangan yang sudah diperkokoh. Hingga, XL Axiata tidak mempunyai gagasan untuk menggagalkan beberapa saham yang akan dibeli lewat buyback. Arah dipertahankannya beberapa saham itu untuk saham treasury, adalah taktik periode panjang XL Axiata,'' pungkasnya.

Read More

Minat Belajar Saham saat Pandemik COVID-19 di Jateng Malah Meningkat

 

Transaksi di pasar modal alami pengurangan semasa epidemik virus corona (COVID-19). Walau begitu, ketertarikan warga untuk belajar saham malah bertambah semasa keadaan itu.

Bursa Dampak Indonesia (BEI) Semarang menulis ada kenaikan jumlah investor semenjak epidemik COVID-19.

Kepala BEI Semarang, Fanny Rifqi menjelaskan, nilai transaksi di pasar modal turun semasa epidemik virus corona. Untuk di Jawa Tengah sendiri, bila pada 2019 transaksi dapat capai Rp2 triliun per bulan, pada 2020 transaksi cuma capai Rp1,7 triliun per bulannya.

CARA MUDAH BERMAIN JUDI BOLA ONLINE ‘'Namun, semasa epidemik (virus corona) jumlah investor malah naik, bila dibanding tahun awalnya. Dari data kami di Kota Semarang saja jumlah investor saham pada Desember 2019 sekitar 24.063 orang. Sedang, per bulan Mei 2020 jumlah investor saham capai 26.094 orang,'' katanya waktu dikontak IDN Times, Kamis (2/7).

Sedang, di daerah Jawa Tengah I yang mencakup 14 kabupaten serta kota seperti Semarang, Surakarta, Banyumas, Tangkai sampai Rembang ada tambahan 9.334 investor baru semasa Januari sampai Maret 2020.

‘'Jadi sekarang ini keseluruhan investor di Jateng I capai 119.717 orang. Mengenai, pada tahun 2020 kami membidik 14.000 investor baru di 14 kabupaten serta kota di Jawa Tengah,'' paparnya.

Untuk capai sasaran itu, Fanny mengatakan faksinya tetap akan mendidik warga masalah pasar modal. Diantaranya lewat sekolah pasar modal yang diadakan dengan cara daring atau online.

"Hal tersebut terus kami kerjakan walau ditengah-tengah epidemik COVID-19. Rupanya, langkah (online) ini cukup efisien serta dapat dibuktikan meningkatkan jumlah investor yang cukup relevan,'' tuturnya.

Mengenai untuk tambahan investor paling banyak ada di Kota Semarang, Surakarta, serta Banyumas. Sedang, yang paling rendah berada di Tangkai, Rembang, Banjarnegara.

‘'Tiga wilayah itu mempunyai perkembangan investor paling rendah, sebab edukasi yang kurang,'' pungkas Fanny.

Read More