This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 19 Juni 2020

Perencanaan Stabilitas Pendapatan di Masa Pandemi (Berperilaku Cerdas di Tengah Ketidakpastian)




Pandemi COVID-19 sudah mengubah pola hidup warga, diantaranya di Indonesia. Cukup banyak yang kehilangan pekerjaan serta memberikan ancaman kelangsungan hidup juta-an beberapa orang sebab usaha sudah ditutup untuk mengatur penebaran virus. 

Bagian resmi serta informal di Indonesia yang terpengaruh, 116.370 perusahaan dengan jumlah pekerja 2.084.593 (Kencana, 2020). Terutamanya, pekerja di bagian retail serta keamanan terbanyak terserang penghentian hubungan kerja (PHK). Beberapa pilih pulang kampung serta beberapa yang lain pilih buka kesempatan baru.

Permasalahan ekonomi keluarga di waktu epidemik makin bertambah sebab ketakmampuan dalam memperoleh pendapatan yang konstan untuk penuhi keperluan setiap hari. Contohnya ketakmampuan orang-tua memberikan makanan yang bergizi, baju yang bersih serta tempat tinggal yang nyaman buat keluarganya, ketakmampuan orangtua membayar pendidikan atau kesehatan keluarganya, dan sebagainya. 

Efek jelek buat ketakmampuan itu bisa berbuntut pada perpisahan di antara suami serta istri atau aksi yang kriminil. Ini dapat dibuktikan dengan adanya banyak kabar berita yang memberikan jika kriminalitas di waktu epidemik bertambah. 

Masalah ini berlangsung oleh beberapa unsur baik pembebasan narapidana yang melonjak ditambah susahnya ekonomi jadi kompetisi yang cukup ketat. Hingga kekuatan literasi serta motivasi untuk survive di waktu epidemik dengan memantapkan penghasilan perlu diperkirakan secara baik.

Menurut Scinasi (2004) dalam BI (2014) mendeskripsikan kestabilan skema keuangan atau dalam riset ini dikatakan sebagai skema penghasilan untuk kekuatan skema untuk lakukan alokasi sumber dana dalam memberikan dukungan pekerjaan ekonomi nasional, mengurus risiko serta bertahan dari pergolakan. 

Skema keuangan yang konstan dapat membagikan sumber dana serta menghisap surprise (shock) yang berlangsung hingga bisa menahan masalah pada pekerjaan bagian riil serta skema keuangan. Dengan begitu skema keuangan yang konstan bisa jalankan peranan intermediasi, pembayaran, pengendalian risiko hingga bisa memberikan dukungan pertubuhan ekonomi.

Perubahan globalisasi bagian finansial serta pengembangan produk keuangan yang makin dinamis, telebih lagi di waktu epidemik bisa menyebabkan bertambah serta berlagakmnya beberapa sumber penyebab ketidakstabilan skema keuangan. Identifikasi sumber ketidakstabilan skema keuangan biasanya semakin berbentuk forward looking (lihat kedepan) buat ketahui kekuatan efek yang akan muncul serta memengaruhi situasi skema keuangan akan datang.

Kita untuk bagian mikro mempunyai peran dalam jaga SKK indonesia. Kestabilan sistem keuangan (SSK) ialah satu situasi yang sangat mungkin sistem keuangan nasional berperan dengan efisien serta efektif. Banyak cara serta sikap pintar yang dapat kita kerjakan supaya tidak ada kritis moneter serta menolong SKK nasional. 

Beberapa sikap pintar serta produktif yang dapat kita kerjakan semasa limitasi ruangan gerak warga dalam memutuskan rantai corona virus deases dengan stay at home, work from home, physical distancing sampai Limitasi Sosial Bertaraf Besar (PSBB) adalah jalankan rencana kestabilan penghasilan keluarga. 

Cukup banyak yang mengetahui ini tetapi, cuma segelintir warga yang turut peran dalam jaga kestabilan sistem keuangan (SSK). Karena itu rencana kestabilan penghasilan di waktu epidemik untuk sikap pintar kita ditengah-tengah ketidaktetapan dalam menolong mengefesienkan serta mengefektifkan SKK nasional, bisa dilaksanakan dengan berikut:

Berencana lagi pengeluaran keluarga

Gagasan rencana pengeluaran juga bagusnya dirubah sesuai rujukan rencana keuangan jika rumus penganggaran perlu memakai 10-20-30-40.

Dana sosial

10%

Investasi

20%

Utang

30%

Mengonsumsi

40%
Mengirit pengeluaran
Meminimalkan pengeluaran yang dengan rasio prioritas, dari mulai penting sampai tidak penting serta menekan dengan tidak menekan. Hingga kita bisa mengelola keuangan dengan pas serta irit.

Membuat (DIY) beberapa barang yang dibutuhkan di waktu epidemik
Dari mulai membuat masker, serta sediakan hand sanitizer juga bisa ditempuh kita untuk warga supaya waktu quarantine semasa di dalam rumah bertambah lebih produktif serta tidak terbuang percuma dan bisa memantapkan penghasilan keluarga menolong pemerintah dalam hindari kritis moneter. 

Disamping itu, aksi pintar ini juga bisa kurangi ketidaktetapan serta kecemasan warga atas intimidasi kenaikan harga APD karena aksi menumpuk barang APD yang dilaksanakan oleh pelaku tidak bertanggungjawab. 

Tanpa ada diakui kenaikan harga, kecemasan massal dengan panic buying serta panic selling bisa meningkatkan kekhawatiran, serta makin berefek negatif pada perekonomian nasional dan bisa jadi pemicunya kritis moneter. 

Oleh karena itu membuat masker kain serta keperluan APD dan beberapa barang yang dibutuhkan di waktu epidemik benar-benar menolong perekonomian nasional dalam memantapkan skema keuangan nasional.

Buka usaha online
Situasi #dirumahaja membuat kita harus memutar otak supaya masih memantapkan penghasilan di waktu epidemik. Hingga kita perlu lakukan beberapa hal produktif yang bisa membuahkan beberapa pundi uang. 

Diantaranya, dengan usaha online. Tidak perlu langsung buka besar, kita cukup menekuni jadi dropshipper barang spesifik atau pasarkan beberapa produk DIY keperluan di waktu epidemik. 

Kita dapat masuk dengan basis e-commerce spesifik, atau cukup pasarkan di media sosial punya pribadi serta beberapa grup whatsApp. Hingga kita dapat konsentrasi lakukan service pada kemauan serta keperluan calon customer. 

Ini searah dengan Tayangan Wartawan No. 216/HM/KOMINFO/11/2017 oleh Kementrian Komunikasi serta Informatika (KOMINFO) tentang Go Digital Pergerakan Nasional UKM Go Online tanggal 7 November 2017. 

Pergerakan ini memberikan dukungan visi ekonomi Indonesia tahun 2020 jadi "The Digital Energy of Asia" dengan sasaran perkembangan transaksi e-Commerce sebesar USD 130 Miliar. 

Dalam memburu visi ini, hadapi dua rintangan penting yang perlu dituntaskan dengan cara setimbang serta serempak yakni globalisasi serta skema ekonomi yang adil serta produktif, yang memihak pada rakyat dan terjaganya skema stimulan ekonomi yang adil serta mandiri.

Mempertajam kekuatan bermedia sosial
Di waktu epidemik waktu untuk mempertajam beberapa ketrampilan pribadi memungkinkan. Share pengetahuan, ikuti pertandingan daring, memperlebar jaringan persahabatan, serta membuat content inspiratif juga bisa jadi langkah pintar kita untuk memantapkan penghasilan ditengah-tengah ketidaktetapan ini. 

Ini juga bisa membuat kita makin arif bermedia sosial dengan tidak menebarkan hoax atau desas-desus yang memunculkan kecemasan penghuni dunia maya yang bisa makin memperkeruh keadaan serta perekonomian negeri ini.

Dengan begitu, cara kecil kita yang dilaksanakan dengan cara pintar bisa menolong perekonomian bersama-sama supaya masih konstan. Disamping itu, pekerjaan itu juga dapat membuat kita makin produktif semasa jalani pekerjaan di dalam rumah. 
Share:

Rahasia Mengelola Keuangan dengan Baik dan Bijak bagi Milenial




Pada intinya uang disimpulkan untuk alat ganti. Uang dalam pengetahuan ekonomi tradisionil diartikan untuk alat ganti yang diterimah pada umumnya. Alat ganti itu berbentuk benda yang diterima dalam proses transisi barang serta layanan. Mengenai dalam pengetahuan ekonomi kekinian yang mendeskripsikan uang untuk suatu hal yang ada dan pada umumnya diterima untuk alat pembayaran buat pembelian beberapa barang serta jasa-jasa dan pembayaran utang.

Keuangan jadi salah satunya hal yang penting dalam kehidupan,khususnya untuk waktu mendatang. Otak atau pemikiran manusia didesain(dirancang/diatur) untuk cari nikmat yang tetap digerakkan serta hindari menderita. Begitupun hidup manusia dalam mengelola keuangan harus dibuat secara baik supaya keuangan makin lebih baik.

Telah jadi rahasia umum jika millineal sering dipandang kurang arif serta baik dalam mengelolah keuangan. Tergerusnya(terhancurnya dikit demi sedikit) budaya menabung serta naiknya pola hidup yang bayak kita melihat saat ini seperti habiskan beberapa waktu di kafe,dinner(makan malam)di restoran dan pemakaian kartu credit untuk penuhi keperluan pola hidup.

Generasi millineal umumnya kurang pahami mengenai menyiapkan keuangan buat hari esok yang lebih bagus. Walau sebenarnya seiring waktu berjalan,akan terdapat beberapa yang penting di mewujudkan. Hingga penting buat golongan muda sekarang ini pelajari penataan finansial(mengatur keuangan)dengan pas.Mengelola keuangan secara baik,kita bukan hanya bisa nikmati hidup dengan prima,tapi dapat mendapatkan mimpi yang diharapkan.

Temukan Jakpot Besar Main Slot Online

Pada generasi millineal sekarang ini ada banyak kekeliruan yang dilaksanakan yaitu tidak mempunyai arah yang pasti,tidak berhasil mengelola keuangan sebab tidak ketahui pengeluarannya sendiri serta tidak ada dana genting.

Beberapa panduan yang bisa dipakai beberapa millineal untuk dapat menyiapkan keuangan di waktu depan yang lebih bagus:Harus punyai arah serta gagasan keuangan yang pasti. Mempunyai keuangan yang terencana tentunya akan bagus untuk situasi keuangan nantinya. Nah yang paling penting ialah tentukan terlebih dulu tentang arah finensial yang ingin diraih. Hingga nanti proporsi(perbandingan untuk pengeluaran anda tetap. Dengan memakai cara 50/20/30 dari penghasilan yang di punya. 50% untuk kebutahan setiap hari,20% dipakai untuk maksud finansial seperti tabungan,investasi,dan sebagainya,dan 30% dipakai untuk pribadi.

Bila perlu hutang,pakai untuk hal yang produktif. Tidak ada kelirunya berutang jika memang dibutuhkan. Hutang disebutkan jelek bila dipakai untuk beberapa hal yang berbentuk konsumtif(hanya menggunakan).

Sediakan dana pensiun dari saat ini. Walau ada di umur muda sekalinya,penting untuk mulai menyiapkan dana pensiun dari saat ini. Sebab belum pasti anda akan kerja seumur hidup. Anda aakn memerlukan dana pensiun untuk penuhi keperluan di waktu tua. Makin awal mengawali menyiapkan dana pensiun maka semakin banyak dana yang terkumpul.

Menyiapkan dana pendidikan untuk anak. Tidaka ada kelirunya untuk mem ulai menyiapkan ongkos untuk anak anda di waktu mendatang. Ongkos pendidikan di negara kita Indonesia populer tidak murah,ongkos pendidikan tetap bertambah dari tahun ke tahun. Tentunya ini akan memperberat anda nantinya. Oleh karena itu anda menyiapkan semenjak awal dengan manfaatkan tabungan pendidikan dan asuransi.

Hal yang penting yakni anda harus mempunyai tabungan serta investasi. Tabungan serta investasi akan jamin kehidupan finansial di waktu mendatang. Sekarang ini ongkos tipe tabungan serta investasi yang disiapkan serta bisa sesuai dengan keperluan pemakainya,seperti deposito,tabungan berjangka dan lain-lain.

Share:

Solusi Komprehensif dan Berkelanjutan terhadap Permasalahan PHK




Permasalahan Pemutusan Jalinan Kerja(PHK) ,jalan keluarnya tidak bisa dilaksanakan cuma dengan cara parsial,tetapi harus dengan cara mendalam serta berkepanjangan.Sebab efeknya bukan hanya modern ,tetapi sampai waktu akan tiba.

Minimal ada 3 komponen yang perlu menyertakan diri supaya persoalan PHK bisa dituntaskan,komponen itu ialah :

1. Pemerintah

Pemerintah bisa bagikan kartu prakerja untuk program periode pendek untuk korban PHK seperti yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani.

Pemerintah bisa menggerakkan dunia usaha,apa itu faksi swasta ,atau BUMN agar meminimalkan jumlah karyawannya yang di PHK. 

Mem-PHK karyawan seharus adalah jalan paling akhir buat Dunia usaha. Buat yang dengan serius menyikapi kemauan pemerintah harus diberi animo berbentuk penghargaan.Jika penghargaan untuk faksi swasta, dapat berbentuk keringanan dalam perizinan atau berbentuk pertolongan yang lain. Sedang untuk BUMN, pengelolanya bisa diberi penghargaan ,contohnya pemerintah supaya berupaya untuk selalu menjaga mereka dalam kedudukan yang mereka emban.

Peraturan mengenai PHK harus dikoreksi dengan menyertakan Dunia Usaha serta serikat pekerja,hingga dengan cara ide telah betul,tinggal aplikasinya yang perlu dipantau secara baik.

Proyek-proyek pemerintah yang ditangani oleh beberapa kontrakror ,khususnya project infrastruktur,supaya diharuskan untuk menggunakan tehnologi padat karya.

Kontraktor terkadang -kadang jarang-jarang ingin melirik tehnologi padat karya,sebab dengan tehnologi padat modal,seperti alat berat berbentuk buldozer serta Excapator ,sewanya dapat tambah murah.

Sewa alat berat umumnya pada Dinas PUPR ,yang manjemen serta pemantauannya masih bisa ditanyakan ,apa telah sesuai biaya yang diputuskan atau "tahu sama tahu". Apa alat berat yang disewa itu berhari hari ada di tempat itu sewanya sesuai lamanya ada di tempat? 
Saya ingat perkataan seorang bekas Gubernur yang menjelaskan jika alat berat yang diurus oleh Dinas Lembaga tidak diurus dengan cara karieronal,walau sebenarnya asset yang diurus memerlukan dana yang tidak kecil.

Mungkin beberapa kontraktor mendapatkan sewa alat berat dengan murah ,karena alat berat itu diurus dengan tidak karieronal itu.

Hingga tidak tutup peluang ongkos yang dikeluarkan tidak sesuai dengan penghasilan sewa. Atau mungkin dengan kata lain semakin besar ongkos perawatan dibanding penghasilan sewa. 

Sebab murahnya sewa alat berat membuat kontraktor malas melirik pada tehnologi padat karya yang disebut salah satunya tehnologi yang mempunyai peran untuk mengakhiri permasalahan PHK.

2. Dunia usaha ( BUMN atau Faksi Swasta ) 

Dunia Usaha harus semaksimal kemungkinan agar bisa lakukan efektivitas dengan mendesak ongkos,seperti turunkan upah Direksi serta Karyawan dengan skema prosentase yang sama. Jika pengurangan upah karyawan 10 % ,upah Direksi juga 10 %. 

Ini tentunya lewat musyawarah di antara Karyawan dengan faksi Direksi dengan fakta supaya Dunia Usaha bisa bertahan dengan situasi keuangan yang ada ,hingga PHK tidak berlangsung. 

Pengurangan upah adalah sinyal kebersamaan oleh Direksi serta Karyawan pada Direksi serta Karyawan yang akan terserang PHK jika nanti dilaksanakan PHK. Sebab masing- masing faktor Direksi serta masing -masing karyawan tidak ketahui apa akan di PHK atau mungkin tidak. 

Lewat kebersamaan di antara Direksi serta Karyawan diinginkan tidak ada Direksi atau Karyawan yang terserang PHK.

Pengurangan jam kerja serta penghapusan jam kerja lembur karyawan juga bisa dilaksanakan. Lewat pengurangan jam kerja diinginkan mereka juga siap dengan suka-rela jika dunia usaha lakukan pengurangan upah mereka.

Sedang pada penghapusan jam kerja lembur ,ini bergantung manajenen dunia usaha. Ketetapan seutuhnya ada kepada pihak manajemen.

Ongkos yang bisa didesak bukan hanya dari sisi upah saja ,dan juga dari sisi rekening listrik.Irit listrik ,sebab kantor atau gedung yang dipakai tidak ada listrik yang dipakai untuk menjalankan perlengkapan kerja ,seperti computer ,laptop,internet ,dan berkurangya lampu untuk penerangan yang dihidupkan.

Share:

Bosowa dan Kookmin Bank Berebut Menjadi Pengendali Bank Bukopin, Siapa Dimenangkan OJK?





Semula saya memikir persoalan di Bank Bukopin telah sukses ditangani mengejar gagasan tambahan modal yang dilaksanakan oleh salah satunya pemegang sahamnya, KB Kookmin Bank Korea Selatan. 

Serta menurut Kewenangan Layanan Keuangan (OJK), Kookmin Bank sudah tempatkan dananya dalam escrow akun sebesar US$ 200 juta atau sama dengan 2,8 triliun.

"OJK memperjelas jika Kookmin Bank sudah lakukan peletakan dana di escrow akun per 11 Juni 2020 sesuai dengan loyalitas Kookmin Bank," jelas Anto dalam info sah. Sama seperti yang dikutip

Dana itu disediakan Kookmin untuk uang muka untuk menghisap 67 % dari 4,6 miliar lembar saham baru yang akan diedarkan perseroan, waktu melalukan tambahan modal tanpa ada hak pesan dampak terlebih dulu (THEMTD)

Resiko dari tambahan modal oleh Kookmin Bank itu, akan jadikan Instansi Keuangan paling besar di Korsel ini jadi pemegang saham pengontrol menggeser tempat Bosowa group untuk pengontrol perusahaan.

Usaha Kookmin itu ternyata mendapatkan rintangan dari pemegang saham pengontrol sebelumnya, Bosowa Group.

Persaingan perebutan untuk pemegang saham pengontrol berikut yang selanjutnya membuat permasalahan ini jadi kekacauan. Kejelasan yang semula seperti telah di muka mata, sekarang seperti tertutup awan hitam.

KB Kookmin serta Group Usaha Bosowo adalah 2 pemegang saham paling besar di Bukopin, sekarang ini Bosowa adalah pemegang saham pengontrol sebab group usaha punya Aksa Mahmud menggenggam 23,39 %.

Sesaat saham yang dikendalikan Kookmin Co Ltd sekitar 21,99. Kecuali ke-2 group usaha itu, Pemerintah Indonesia tertera jadi salah pemegang saham Bukopin dengan pemilikan sebesar 8,92 %, bekasnya sekitar 40,49 % digenggam oleh publik.

Awalnya OJK sampaikan surat pada semua pemegang saham Bank Bukopin termasuk juga Bosowa serta Kookmin untuk selekasnya melakukan loyalitas serta kesanggupannya untuk penuhi keperluan likuiditas serta pendanaan Bukopin.

Bosowa group yang awalnya disebut akan melepas hak nya, menyanggah sudah mengatakan demikian, mereka serta menyebutkan sudah memberi respon surat dari OJK itu. 

Temukan Jakpot Besar Main Slot Online

Dengan surat balasan yang menjelaskan jika Bosowa sudah menyetorkan dana sejumlah Rp. 193,5 miliar di escrow akun Bank Bukopin untuk bentuk komitmennya untuk menghisap right issue dalam 2 kali penyerahan 31 Maret 2020 sejumlah Rp. 139,5 miliar serta 30 April 2020 sejumlah Rp. 45 miliar.

Angka itu memanglah belum penuhi jumlah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sesuai dengan jumlah saham sebagai haknya dalam right issue itu. 

Bila tidak dipenuhi akan kurangi prosentase pemilikan Bosowa di Bank Bukopin atau istilahnya terdilusi.

Supaya hal itu tidak berlangsung ditambah situasi Bukopin yang selekasnya memerlukan tambahan modal, kembali lagi Manajeman Bukopin menyurati Bosowa untuk selekasnya penuhi jumlah yang dibutuhkan. 

Situasi likuiditas Bank Bukopin terus tertekan hingga harus minta pertolongan BNI untuk lakukan technical Assistance di bagian tresury serta management.

Tetapi kelihatannya itu tidak menolong banyak, situasi Bukopin terus lebih buruk, sampai akhirnya ada issue ada limitasi pemungutan dana punya nasabah di atas Rp. 10 juta, yang selanjutnya jadi trending di sosial media.

Walau hal itu di sangkal oleh manajemen Bukopin atau OJK tetapi kenyataannya memang semacam itu. 

Semenjak Desember 2019 Dana Faksi Ke-3 Bukopin tergerus sampai Rp 15,67 triliun, bila tidak selekasnya ditangani dapat mencelakakan likuditas Bukopin, serta skema keuangan Indonesia keseluruhannya.

Karena itu selanjutnya OJK kembali lagi kirim surat kembali lagi pada beberapa pemegang saham Bukopin, khususnya 2 pemegang saham besar Bosowa serta Kookmin Bank. Untuk selekasnya meningkatkan modal Bukopin.

Dalam surat itu OJK memberikan ancaman bila kedua-duanya tidak penuhi tambahan modal itu, karena itu mereka tidak bisa menghambat bila ada investor lain yang akan masuk.

Atas fundamen surat dari OJK itu selanjutnya Kookmin Bank menyetorkan dana sebesar US$ 200 juta ke escrow akun Bank Bukopin, meskipun disebut telat beberapa saat dari tenggat waktu yang diputuskan.


Share:

Fintech Equity Crowfunding: Solusi Investasi dan Manajemen Pembiayaan UMKM di Era Covid-19




Sekarang ini, dunia di gemparkan dengan penebaran epidemi penyakit virus corona yang bermula dari China. Jumlah kematian karena virus corona ini melebihi 1.000 jiwa serta banyaknya orang yang terkena capai beberapa puluh ribu jiwa serta alami kenaikan sehari-harinya. Per tanggal 17 Juni 2020, banyaknya pasien positif terkena Virus Corona (Covid-19) di Indonesia beberapa 41.431 orang. Dari jumlah itu, korban wafat capai 2.276 orang, dengan jumlah yang pulih 16.243 orang. Masalah penebaran Covid-19 ini alami kenaikan sehari-harinya, hingga ketidaktetapan ini akan mengubah pergerakan perekonomian serta berefek pada beberapa bagian (covid.19.go.id).

Keadaan epidemi ini berefek serius pada salah satunya bagian perekonomian di Indonesia, yaitu bagian UMKM. Banyak perusahaan kecil, menengah atau besar yang pada akhirnya sangat terpaksa tutup upayanya untuk sesaat. Walau sebenarnya, Usaha Mikro, Kecil serta Menengah (UMKM) mempunyai peranan yang benar-benar taktiks dalam perekonomian Indonesia. 

Data Kementerian Koperasi serta Usaha Kecil serta Menengah Indonesia tahun 2018 memperlihatkan UMKM di Indonesia bisa menghisap 97% dari keseluruhan penyerapan tenaga kerja, 89% salah satunya ada di bidang mikro, serta memberi 60% pada Produk Domestik bruto (Kemenkop serta UMKM, 2018).

Menurut Kementrian Koperasi serta UMKM, ada 37.000 UMKM yang alami efek benar-benar serius adanya epidemi ini. Efek itu yaitu seputar 56% alami pengurangan pemasaran, 22 % alami persoalan pada faktor pembiayaan, 15 % alami permasalahan distribusi barang, serta 4 % alami kesusahan memperoleh bahan baku. Salah satunya persoalan yang dipandang cukup penting itu yaitu permasalahan pembiayaan. 

Biasanya beberapa aktor UMKM yang akan terhubung utang lewat bank, harus mempunyai salah satunya elemen penting, yakni jaminan. Tidak ada jaminan ini menyebabkan beberapa aktor UMKM ini jadi kesusahan untuk mendapatkan modal. Disamping itu di masa epidemi sekarang ini warga diwajibkan PSBB atau disarankan tidak untuk keluar dari rumah, hingga akan alami kesusahan dalam pinjaman modal atau pembiayaan usaha UMKM pada instansi keuangan berkaitan.

Temukan Jakpot Besar Main Slot Online

Oleh karenanya dibutuhkan satu pilihan pembiayaan didital dalam menangani persoalan itu. Pilihan yang disebut yaitu Fintech Equity Crowdfunding. Fintech Equity Crowdfunding adalah satu mode Platfrom Crowdfunding dalam memberi pembiayaan pada UMKM dengan ide Equity Based yang sangat mungkin beberapa aktor usaha UMKM memperoleh pembiayaan dengan cara gampang, aman, efisien serta efektif. Dimana pada basis Fintech Equity Crowdfunding ini nanti bisa membayar, pinjaman (lending), pembiayaan (crowdfunding), investasi, rencana keuangan (personal finance), dan analisa keuangan (Rizal, 2020)

Menurut Henley (2017), Financial Technology adalah satu pengembangan dalam bagian layanan keuangan. Financial technology ini memakai skema peer to peer lending (P2PL) yang disebut satu basis dengan sentuhan tehnologi kekinian dimana nanti bisa utang modal atau pembiayaan dengan cara online dan lakukan transaksi pembayaran jarak jauh dengan yang bisa dilaksanakan dalam hitungan detik saja. 

Financial technology yang dipadukan dengan service keuangan crowdfunding bisa lakukan investasi sekaligus juga mendapatkan dana atau terima investor yang datang dari penjuru dunia yang nanti memberi pembiayaan pada UMKM, karena adanya basis ini nanti bisa lakukan transfer uang dengan cara internasional (Rizal dkk, 2020).

Crowdfunding bisa memberikan akses pada beberapa orang dalam capaian serta barisan yang semakin besar. Crowdfunding dapat menjaring serta kumpulkan uang dari warga dengan cara luas dengan memakai basis online. Crowdfunding memakai tehnologi situs serta skema pembayaran dengan cara online yang ada untuk memberikan fasilitas transaksi di antara peminjam dana serta pemberi dana. 

Crowdfunding mempunyai empat karakter, yakni modal (equity), utang (lending), hadiah (reward-based), serta donasi(donation). Crowdfunding tawarkan pilihan mendapatkan dana tanpa ada penghubung berstandar spesial seperti pinjaman di instansi keuangan yang mewajibkan kriteria analisa 5C's of kredit bank (Mollick, E. 2014).

Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Post

Past the skull, you reach the swaddling of the brain – three protective membranes, or meninges

 These membrane layers supply security and also stop the human brain coming from sloshing all around. They additionally segregate the head i...

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support